Wimax merupakan
singkatan dari Worldwide Interoperability For Microwave Acces.
Sistem Wimax terdiri
atas dua bagian,
1. Wimax Tower
Seperti
halnya konsep telepon seluler tower pada WiFi, sebuah tower Wimax tower dapat
meng-cover jangkauan seluas kira-kira 8000 Square Km.
2. Wimax Receiver
Penerima
dan antenna berupa small box PCMCIA card, atau sistem yang terintegrasi ke
laptop sebagaimana WiFi saat ini.
BWA Wimax adalah standards-based technology yang
memungkinkan peyaluran akses broadbrand melalui penggunaan wirelles sebagai
komplemen wireline Wimax menyediakan akses last mile secara fixed nomadic, portable, dan mobile tanpa syarat LOS (NLOS) antara user dan base station . Wimax juga merupakan sistem BWA yang memiliki kemampuan Interopability antar perangkat yang berbeda. Wimax dirancanf untuk dapat memberikan layanan Point To Multipoint (PMP) maupun Point To Point (PTP) dengan kemampuan pengiriman data hingga 10 Mbps/ User. Pengembangan Wimax berada dalam range kemampuan yang cukup lebar. Fixed Wimax pada prinsipnya di kembangkan dari sistem WiFi ,sehingga keterbatasan WiFi dapat di lengkapi melalui sistem ini. Terutama dalam hal Coverage//jarak kualitas dan garansi layanan (QoS). Sementara itu mobile Wimax dikembangkan untuk dapat mengimbangi teknologi seluler seperti GSM,CDMA 2000 maupun 3G.keunggulan Mobile Wimax terdapat pada konfigurasi sistem yang jauh lebih sederhana.serta kemapuan pengiriman data yang lebih tinggi. Oleh karena itu sistem Wimax sangat mungkin dan mudah diselenggarakan oleh operator baru ataupun service provider skala kecil
Tinjau Teknologi
Pada WiFi, sebagaimana OSI Layer, adalah standar
pada lapis kedua, dimana Media Access Control (MAC) menggunakan metode akses
kompetisi, yaitu dimana beberapa terminal secara bersamaan memperebutkan akses.
Sedangkan MAC pada WiMax menggunakan metode akses yang berbasis algoritma
penjadualan (scheduling algorithm). Dengan metode akses kompetisi, maka
layanan seperti Voice over IP atau IPTV yang tergantung kepada Kualitas Layanan
(Quality of Service) yang stabil menjadi kurang baik. Sedangkan pada
WiMax, dimana digunakan algoritma penjadualan, maka bila setelah sebuah
terminal mendapat garansi untuk memperoleh sejumlah sumber daya (seperti timeslot), maka jaringan
nirkabel akan terus memberikan sumber daya ini selama terminal membutuhkannya.Standar
WiMax pada awalnya dirancang untuk rentang frekuensi 10 s.d. 66 GHz. 802.16a,
diperbaharui pada 2004 menjadi 802.16-2004 (dikenal juga dengan 802.16d)
menambahkan rentang frekuensi 2 s.d. 11 GHz dalam spesifikasi. 802.16d dikenal
juga dengan fixed WiMax,
diperbaharui lagi menjadi 802.16e pada tahun 2005 (yang dikenal dengan mobile WiMax) dan menggunakan
orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM) yang lebih memiliki
skalabilitas dibandingkan dengan standar 802.16d yang menggunakan OFDM 256 sub-carriers. Penggunaan OFDM
yang baru ini memberikan keuntungan dalam hal cakupang, instalasi, konsumsi
daya, penggunaan frekuensi dan efisiensi pita frekuensi.WiMax yang menggunakan standar 802.16e memiliki kemampuan hand over atau hand
off, sebagaimana layaknya pada komunikasi selular.
1 komentar:
this is the paper related about WiMax http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1799/1/Artikel_92304027.pdf
Posting Komentar